Jumat, 11 Juli, 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
NEWSLETTER
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Figure WomenTalks

Heboh, NU Kultural Wajib Ber-PKB, NU Struktural Sak-karepmu!

"Karena itu, tanpa ikut campur instruksi dari PBNU – pun bagi warga PKB yang cerdas niscaya kendaraan politiknya adalah PKB,"begitu ujar, KH. Anwar Zahid

by Redaksi
31 Desember 2022
in Berita Eksekutif, Berita Parlemen, Berita PKB, Daerah, Eco-Living, Feature, Figure, Humaniora, IKNNews, Nusantara, PolitisiTalks, WIBTalks
0
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

Karena itu, tanpa ikut campur instruksi dari PBNU – pun bagi warga PKB yang cerdas niscaya kendaraan politiknya adalah PKB,”begitu ujar, KH. Anwar Zahid, Pengasuh Ponpes Sabilunnajah, Bojonegoro.

 

PKBTalk24, Jakarta ~ Belangan ini, kira melihat ada realitas yang muncul, sehubungan dengan wacana hubungan antara PKB dan NU Struktural. Sesuatu yang lumrah, dan biasa-biasa saja sejatinya di kalangan Nahdliyin-Nahdliyat dan PKB-yin dan PKB-yat…….namun bisa jadi tidak biasa bagi orang di luar sana…

Seolah sebagai sebuah kehebohan di terbacara – seolah-olah ada rivalitas antara PKB vis a vis PBNU, wabil khusus antara Gus AMI – Ketum DPP PKB dan Gus Yahya – Ketum PBNU…

***

RelatedPosts

Kloter Terakhir Pulang ke Tanah Air, Fase Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Resmi Berakhir!

Tri Waluyo: Perempuan Bangsa Harus Jadi Kekuatan Tangguh PKB di Jakarta

Perempuan Bangsa DKI Tancap Gas! Targetkan Kursi di DPRD dan Perjuangkan Hak Perempuan Jakarta

Padahal dari sananya, PBNU sebagai Institusi kelembagaan – keagamaan memang sudah jelas memiliki khittah 1926, di mana sikap PBNU dalam berpolitik netral adanya – dalam artinya tidak memihak ke salah satu partai politik.

Itu, mengapa Gus Dur, dan para Kyai Sepuh di jajaran PBNU – kemudian mendirikan –partai kembangkitan bangsas (PKB). Tidak lain dimaksudkan sebagai wadah aspirasi politik warga Nahdliyin, secara kulturan.

“Karena itu, tanpa ikut campur instruksi dari PBNU – pun bagi warga PKB yang cerdas niscaya kendaraan politiknya adalah PKB,”begitu ujar, KH. Anwar Zahid, Pengasuh Ponpes Sabilunnajah, Bojonegoro.

Gus Yahya alias KH Yahya Cholil Staquf, pada muktamar di Bandar Lampung, memang kampanyenya, ingin menghidupkan Kembali spirit Gus Dur, yang kemudian, dimaknai ingin mengembalikan PBNU ke khittah 1926. Ini seolah mengandaikan, bahwa PBNU di bawah kepemimpinan sebelumnya telah cenderung di memihak pada partai politik tertentu, yaitu PKB

Meski dalam berbarai steatment-nya misalnya, KH Said Agil Sirarajd, menyatakan bahwa dukungannya terhadap salah satu calon pasangan PIlpres 2019 lalu adalah atas nama pribadi bukan atas nama PBNU.

Namun, orang di luar NU, toh  tetap itu sebagai langkah politik kelembagaan, karena menganggap tidak bisa dipisahkan antara KH Said Agil sebagai Ketum PBNU dan sebagai pribadi.

***

Barangkali dalam kontek ini, Gus Yahya usai terpilih merasa Kembali menegaskan – KENETRALAN PBNU – dengan menyatakan bahwa PBNU tidak boleh menjadi alat politik PKB.

Sesuatu yang sebenarnya, pada awalnya dianggap sudah benar dan pas, oleh Gus Ami. “Sikap Gus Yahya itu sudah benar,”ujar Gus AMI.

Namun demikian, Gus Ami kemudian di kesempatan berbeda, menambahkan bahwa konstituen PKB sudah kuat, loyal, solid. Berbasis dara survai, Gus Ami bahkan menyatakan 13 juta masa PKB solid sampai ke bawah, bahkan tidak terpengaruh oleh statement Gus Yahya.

“Bahkan, Yahya Cholil Ketum PBNU ngomong apa aja terhadap PKB, enggak ngaruh sama sekali,” kata Muhaimin Iskandar dalam acara “Ngabuburit Bersama Tokoh” CNN Indonesia TV, Ahad (1/5/2022).

Di kalangan jurnalis, statement tersebut tentu saja menarik. Karena bisa menjadi bahan konten berita. Media dan antiviras social media kemudian, rame-rame membacanya seolah ada RIVALITAS antara Gus Yahya dan Gus Ami. Tak ketinggalan tentu saja para pengamat.

 

Suasana kebatinan para aktivitis PKB dan aktivis NU – yang paham dengan hal-hal ini, tentu saja adem-adem saja. Sebab toh, tentu saja, bagaimana pun, mereka menyadari bahwa walau bagimana pun, PKB adalah rumahnya sendiri dalam ranah poliitik. Bahkan Gus Yahya sendiri masih mengaku sebagai kader PKB.

***

Lalu bagaimana dengan rekasi dari para Kyai kulturan, sampai kemudian ada kaos bertuliskan uneg-unek, “NU Kultural wajib ber-PKB, Nu structural Sak, karepmu”

Boleh jadi, ini bentuk lelucon lain. Setidaknya untuk meramaikan suasana, dan agar para kyai dan ulama NU, jangan tinggal diam, melihat “wacana rivalitas yang sedang di bangun oleh pihak2 di luar sana…”.

Mungkin benar, kata Gus Ami, bahwa PKB sudah saatnya menyatu – menjadi kekuatan utama, dan bukan hanya menjadi kekuatan penentu. Tetapi sudah selayaknya tampil percaya diri menjadi Pemenang!. Toh, dengan begitu, bisa berbuat lebih banyak untuk membangun Negeri, dan lebih dari itu Menjaga benteng ASWAJA – secara poltilik. ***

Penulis

  • Redaksi
    Redaksi

    Lihat semua pos
Tags: ber-pkbgus amigus durgus muhaimingus yahyakh anwar zahidkh imam jazulikhittah 1926nu kulturalnu strukturalpbnuPKBulama nu

RelatedPosts

Pemulangan Jamaah Haji 2025 Kloter Terahir

Kloter Terakhir Pulang ke Tanah Air, Fase Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Resmi Berakhir!

by Redaksi
11 Juli 2025
0

“Kloter KJT28 merupakan campuran dari berbagai daerah, mayoritas dari Majalengka dan Cimahi, total 413 jemaah,” jelas Kepala Daker Madinah, M...

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB, H. Tri Waluyo.

Tri Waluyo: Perempuan Bangsa Harus Jadi Kekuatan Tangguh PKB di Jakarta

by Redaksi
9 Juli 2025
0

“Perempuan Bangsa harus makin masif turun ke masyarakat. Sosialisasi, edukasi, dan penguatan basis harus dilakukan terus-menerus. Perempuan bisa dan harus...

Perempuan Bangsa DKI Tancap Gas! Targetkan Kursi di DPRD dan Perjuangkan Hak Perempuan Jakarta

Perempuan Bangsa DKI Tancap Gas! Targetkan Kursi di DPRD dan Perjuangkan Hak Perempuan Jakarta

by Redaksi
8 Juli 2025
0

“Organisasi itu harus punya goal. Dan saya senang, Ketua PB DKI Jakarta, Mbak Puti, sudah menyampaikan target yang konkret: merebut...

Next Post
Apa itu Wisata Halal, Adakah Destinasi Wisata Halal di Indonesia yang Asyik untuk Dikunjungi ?

Apa itu Wisata Halal, Adakah Destinasi Wisata Halal di Indonesia yang Asyik untuk Dikunjungi ?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Jelang Muktamar di Bali, DPC PKB Jakarta Timur Nyatakan Dukung Gus Muhaimin untuk Kembali Pimpin PKB

Jelang Muktamar di Bali, DPC PKB Jakarta Timur Nyatakan Dukung Gus Muhaimin untuk Kembali Pimpin PKB

11 bulan ago
Hadir di Ponpes Tambakberas, Prabowo: Saya Optimis dan Bersyukur atas Dukungan Kaum NU

Hadir di Ponpes Tambakberas, Prabowo: Saya Optimis dan Bersyukur atas Dukungan Kaum NU

2 tahun ago

Popular News

  • Perempuan Bangsa DKI Tancap Gas! Targetkan Kursi di DPRD dan Perjuangkan Hak Perempuan Jakarta

    Perempuan Bangsa DKI Tancap Gas! Targetkan Kursi di DPRD dan Perjuangkan Hak Perempuan Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tri Waluyo: Perempuan Bangsa Harus Jadi Kekuatan Tangguh PKB di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rayakan HUT Jakarta ke-498, H. Tri Waluyo Gelar Turnamen Catur Sahabat: Lawan Tawuran & Judol dengan Strategi Pion

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengelolaan Fasos-Fasum yang “Abu-Abu” dan Tri Waluyo yang Tak Mau Diam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Butuh Modal? Ini Tabel Pinjaman KUR Bank DKI 2025 Plafon Rp1-Rp500 Juta, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFO HAJI & UMROH

Prudential Syariah
Ekbis

Prudential Syariah: Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera, Ekonomi Tumbuh Berkah!

9 Juli 2025
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB, H. Tri Waluyo.
Figure

Tri Waluyo: Perempuan Bangsa Harus Jadi Kekuatan Tangguh PKB di Jakarta

9 Juli 2025
Perempuan Bangsa DKI Tancap Gas! Targetkan Kursi di DPRD dan Perjuangkan Hak Perempuan Jakarta
Figure

Perempuan Bangsa DKI Tancap Gas! Targetkan Kursi di DPRD dan Perjuangkan Hak Perempuan Jakarta

8 Juli 2025
Harlah PKB ke-27
PKBTalk Event

Sambut Harlah ke-27, PKB Ajak Rakyat Produktif Lewat Seni, Olahraga, dan Aksi Hijau!

8 Juli 2025
jakarta sebagai kota global
Feature

Pengelolaan Fasos-Fasum yang “Abu-Abu” dan Tri Waluyo yang Tak Mau Diam

8 Juli 2025

Newsletter

Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

Category

  • Berita Eksekutif
  • Berita Parlemen
  • Berita PKB
  • Budaya Kita
  • Daerah
  • Dunia Usaha
  • Eco-Living
  • Ekbis
  • Ekonomi Syariah
  • Feature
  • Figure
  • Haji dan Umrah
  • Headline
  • Healthy Living
  • Humaniora
  • IKNNews
  • Khasanah Aswaja
  • NU Today
  • Nusantara
  • NUTrip
  • Opini
  • Pendidikan
  • PKBTalk Event
  • PKBTalk24
  • PolitisiTalks
  • SalebTalks
  • Santri Digital
  • UlamaTalks
  • Wawancara
  • WIBTalks
  • WITATalks
  • WITTalks
  • WomenTalks

About Us

Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In