“Citra positif ini adalah modal sosial yang sangat penting. Tapi modal ini harus dimanfaatkan untuk bekerja lebih keras, memperbaiki pelayanan publik, dan menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar warga Jakarta, seperti kemacetan, banjir, dan ketimpangan sosial,” tegas Hasbi dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).
PKBTalk24 | Jakarta ~ Hasil survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan bahwa pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, berhasil mencuri hati mayoritas warga ibu kota. Dengan tingkat citra positif yang nyaris menyentuh 90 persen, keduanya dinilai publik sebagai pemimpin yang membawa harapan.
Namun, Anggota DPR RI Dapil Jakarta, Hasbiallah Ilyas, mengingatkan bahwa pujian bukanlah garis akhir, melainkan awal dari kerja besar yang menanti.
“Citra positif ini adalah modal sosial yang sangat penting. Tapi modal ini harus dimanfaatkan untuk bekerja lebih keras, memperbaiki pelayanan publik, dan menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar warga Jakarta, seperti kemacetan, banjir, dan ketimpangan sosial,” tegas Hasbi dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).
Sebagai Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbi melihat tingginya kepercayaan publik sebagai bentuk ekspektasi besar. Menurutnya, di tengah dinamika sosial dan politik Jakarta yang cepat berubah, integritas dan komitmen pemimpin diuji setiap hari.
“Survei adalah cerminan opini publik saat ini. Tapi tantangan ke depan tetap nyata dan kompleks. Pemprov harus responsif, inovatif, dan dekat dengan rakyat,” tambah Hasbi.
Hasbi juga berjanji akan terus mengawal jalannya pemerintahan Jakarta agar kebijakan yang diambil benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat bawah.
Angka Citra dan Kepuasan Warga
Survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa 88,4 persen responden menilai citra Pramono Anung baik — terdiri dari 7,1 persen yang menyebut “sangat baik” dan 81,3 persen “baik”. Sementara yang menilai buruk hanya 5,3 persen, dan sangat buruk 0,6 persen. Sisanya, 5,8 persen tidak menjawab.
Menariknya, Rano Karno justru mengungguli Pramono dalam hal citra. Sebanyak 89,5 persen responden menilai citra Rano baik, dengan rincian 7,2 persen “sangat baik” dan 82,3 persen “baik”.
Namun dalam hal kepuasan terhadap kinerja, angka Pramono masih unggul. Sebanyak 64,5 persen warga merasa puas terhadap kinerja mantan Sekretaris Kabinet itu, sedangkan tingkat kepuasan terhadap Rano Karno berada di angka 57,5 persen.
Harapan Publik: Kerja Nyata, Bukan Sekadar Popularitas
Meski angka-angka tersebut menunjukkan tren positif, Hasbi mengingatkan agar Pramono dan Rano tidak terlena.
“Warga Jakarta tidak hanya butuh pemimpin yang disukai, tapi juga yang mampu menghadirkan solusi nyata di lapangan. Ini saatnya membuktikan bahwa citra positif bukan sekadar angka survei, tapi benar-benar dirasakan lewat pelayanan dan perubahan,” pungkas Hasbi. (AKH)