“Sistem ekonomi, sistem tata kelola sumber daya ekonomi kita yang belum dikelola dengan baik. Seharusnya, itu bisa dirubah dengan cepat,” ujar Gus Muhaimin.
PKBtalk24, Jakarta ~ Ketua Umum Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menyatakan bahwa di Indonesia saat ini ada banyak masalah krusial dan strategis yang semestinya bisa diubah dengan cepat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, namun tak ada kunjung perubahan.
Demikian disampaikan oleh Gus Muhaimin dihadapan para kader PKB saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Zona Pemenangan DKI Jakarta dan Banten, di Jakarta, Senin (27/3/2023).
“Terlalu banyak masalah bangsa yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan cepat. Tapi tidak kunjung mengalami perubahan. Sudah saatnya seluruh kader PKB membuat sejarah, melakukan perubahan mendasar untuk memperbaiki nasib bangsa ke depan,” ujar Gus Muhaimin.
Lebih lanjut, Gus Muhaimin mejelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara bangsa yang besar, kokoh dan mendiri secara ekonomi dan dalam banyak hal.
“Potensi negara kita amat sangat dahsyat, kekayaan alam, sumber daya mineral, kesuburan tahahnya, ditambah jumlah populasi penduduk yang dahsyat. Pertumbuhan ekonomi kita yang tinggi saat ini, karena memang penduduk kita sangat besar, dan memiliki kebutuhan konsumsi yang tinggi,” katanya.
Sekadar gambaran, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia mencapai 275,77 juta orang pada tahun 2022. Hal tersebut secara tidak langsung sangat berkontribusi terhadap ketahanan ekonomi bangsa dari krisis dunia yang sedang terjadi.
Masih banyak rakyat miskin dan berpendidikan rendah
Di saat bersamaan, masih banyak dijumpai rakyat yang miskin dan mengalami kesulitan ekonomi. “Kenapa di tanah yang subur dan kaya, masih banyak angka kemiskinan. Kenapa di tanah yang memiliki banyak mineral batu bara, masih banyak yang berpendidikan rendah?,”ujarnya.
Gus Muhaimin menilai hal itu antara lain disebabkan oleh sistem ekonomi dan tata Kelola sumber daya ekonomi yang belum dikelola dengan baik.
“Tidak lain karena sistem ekonomi, sistem tata kelola sumber daya ekonomi kita yang belum dikelola dengan baik. Itu bisa dirubah dengan cepat,” ujar Gus Muhaimin.
PKB siap membuat sejarah baru
Karena itu, ia pun berpesan kepada seluruh kader partai untuk terus berjuang agar bisa meraih kemenangan untuk bisa melakukan perubahan. Membuat sejarah baru bagi kemajuan bangsa Indonesia.
PKB menurutnya memiliki modal yang cukup untuk membuat perubahan tersebut. Jelas Gus Muhaimain, memiliki basis perjuangan yang jelas. Memiliki basis taswirul afkar, kekuatan pemikiran. Gerakan pemberdayaan, gagasan dan Pendidikan.
Selain itu, PKB juga memiliki basis pondasi yang diwarisi dari para ulama, yaitu nahdlatut-tujar – pemberdayaan pelaku ekonmi yang sehat dan produktif.
“PKB memiliki warisan akar sejarah nadhatul wathan – gerakan cinta tanah air. Kita akan memberikan satu fakta kepada dunia, bahwa Indonesia adalah kekuatan yang kokoh, mendiri, bersahaja, dan berdaulat untuk bangsa yang kokoh di masa yang akan dating,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara Rapat Zona Pemenangan DKI Jakarta dan Banten antara lain, Ketua LPP DPP PKB Jazilul Fawaidz, Direktur LSPP DPP PKB Chusnuniah Chalim, yang juga Wagub Lampung, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, Ketua DPW PKB DKI Jakarta, H. Hasbiallah Ilyas, dan Jajarannya, Ketua DPW PKB Banten, Drs. Ahmad Fauzi, dan jajarannya serta para Bacaleg PKB di kedua provinsi tersebut. (***)