Kita semua yakin kalau kita melihat pemilu seperti sepak bola, maka rakyat punya kesempatan untuk menyaksikan dengan bahagia. Kalau ada pemain yang bersifat curang, tolong diteriaki supaya tidak curang. Kalau ada wasit merangkap pemain, kita foto dan kita sebarluaskan. Kalau ada wasit yang curang, kita laporkan kepada FIFA sebagai lembaga tertinggi. Kalau ada pemain yang nakal dan nackling lawan, foto dan viralkan ke seluruh penjuru.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Anies Basdedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), mendapatkan nomor urut satu, pada pengambilan nomor urut untuk Capres-Cawapres yang dilakukan di KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023) malam.
Pada acara pengambilan nomor urut tersebut, dipimpin secara langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari beserta para komisioner dan jajaran KPU serta Bawaslu dan DKPP.
Dalam prosesnya, setiap paslon diminta mengambil undian nomor daftar antrian untuk mengambil nomor urut capres-cawapres, baru setelah itu, dengan nomor antrian yang dimiliki, setiap paslon dipersilahkan mengambil undian nomor urut untuk Capres-cawapres.
Pasangan AMIN, yang pertama dipanggil – sesuai nomor urut pendaftar pertama – mendapat nomor urut antrian nomor delapan – diteriaki secara berseloroh, bisik-bisik, AMIN calon presiden ke-8 RI oleh para pendukungnya. Lalu Pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD, mendapat antrian nomor 10, dan Pasangan Prabowo Subiantro – Gibran Rakabuming Raka mendapat antrian nomor 14.
Paslon AMIN, sebagai pemilik antrian nomor 8 – nomor antrian terkecil – kemudian dipanggil pertama untuk maju mengambil nomor urut Capres-cawapres, disusul pasangan Capres-cawapres Ganjar-Mahfud MD, dan terakhir pasangan Prabowo-Gibran.
Tiba saat secara bersama membuka nomor urut Capres-cawapres, yang telah diambil oleh masing-masing pasangan, dan hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin (Cak Imin) atau AMIN mendapat nomor urut 1, yang disambut heboh oleh para pendukungnya.
Kemudian, pasangan Capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, mendapat nomor urut 3. Masing-masing pasangan mendapatkan sambutan histeris dari para pendukugnya.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, kemudian menetapkan ketiga nomor urut Capres-cawapres sesuai pilihan masing-masing. “Menetapkan nomor urut pasangan calon peserta Pilpres 2024 sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini,” kata Hasyim.
“Kedua, keputusan ini mulai berlaku pada saat ditetapkan di Jakarta 14 November 2023,” sambungnya.
Setelah pengambilan nomor urut, para paslon lantas menandatangani berita acara tersebut. Dengan demikian, secara resmi ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden telah mendapatkan nomor urut masing-masing untuk berkontestasi di Pilpres 2024.
Usai acara pengambilan nomor urut, ketiganya juga mendapat kesempatan menyampaikan harapannya untuk rakyat lewat pidato masing-masing.
AMIN ajak masyarakat berkompetisi layaknya pertantindan sepakbola
Dalam pidato politiknya, Paslon AMIN menyampaikan bahwa AMIN menganggap bahwa kita telah miliki kesempatan untuk terus menjaga agar pemilihan umum berjalan dengan langsung, umum, bebas, dan rahasia, dilaksanakan dengan penuh kejujuran, keterbukaan, dan kebersamaan.
“Kepada seluruh masyarakat, rakyat, Bangsa Indonesia, lihatlah pemilu ini ibarat seperti kompetisi pertandingan sepak bola. Kita ingin menyaksikan tim masing-masing capres dan cawapres bermain secara sportif, dan bermain secara terbuka, sehingga ibaratnya rakyat harus menikmati pemilu tahun ini dengan penuh riang gembira dan kebersamaan, serta kekeluargaan, berkompetisi tetapi tetap berkeluarga dan bersaudara. Aamiin,” ujar Gus Muahimin, dalam pidatonya.
Lebih lengkap berikut ini pidato paslon AMIN, pada acara pengambilan nomor urut Capres-cawapres di KPU RI, Selasa (14/11/2023).
Pidato Lengakap Anies-Cak Imin
Assalamualaikum wr wb
Yang saya banggakan, saya hormati, ketua dan seluruh anggota KPU beserta seluruh jajaran.
Yang saya muliakan, saya banggakan, para ketua umum-ketua umum partai-partai politik beserta sekjen dan seluruh jajaran, yang saya banggakan para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang saya hormati.
Saya diperintah oleh calon presiden untuk mewakili kami berdua, atas nama AMIN untuk Indonesia.
Puji syukur alhamdulillah, hari ini kita sampai pada tahapan yang sangat penting, dimulainya proses pemilihan umum, dengan penetapan dan penentuan nomor urut pada malam hari ini.
Alhamdulillah, kita bersyukur semua proses berjalan lancar dan kita menyaksikan KPU bekerja secara profesional, tepuk tangan untuk KPU.
Yang kedua, kita juga sangat berbahagia dan bersyukur bahwa akhirnya masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden, telah menyiapkan diri dengan baik, sehingga kita sampai pada satu tahap, berkomitmen untuk melaksanakan pemilu dengan semangat penuh riang gembira dan sekaligus kita ingin bersama-sama mengisi pemilu dengan gagasan, ide, cita-cita, dimulai dari track record, rekam jejak dan berbagai visi misi yang telah kita miliki masing-masing secara lengkap.
Alhamdulillah, hari ini Timnas pemenangan AMIN saya laporkan kepada seluruh rakyat bangsa Indonesia telah siap mengikuti kompetisi dengan sehat dan sportif.
AMIN menganggap bahwa kita telah miliki kesempatan untuk terus menjaga agar pemilihan umum berjalan dengan langsung, umum, bebas, dan rahasia, dilaksanakan dengan penuh kejujuran, keterbukaan, dan kebersamaan.
Kepada seluruh masyarakat, rakyat, Bangsa Indonesia, lihatlah pemilu ini ibarat seperti kompetisi pertandingan sepak bola. Kita ingin menyaksikan tim masing-masing capres dan cawapres bermain secara sportif, dan bermain secara terbuka, sehingga ibaratnya rakyat harus menikmati pemilu tahun ini dengan penuh riang gembira dan kebersamaan, serta kekeluargaan, berkompetisi tetapi tetap berkeluarga dan bersaudara. Aamiin
Kita semua yakin kalau kita melihat pemilu seperti sepak bola, maka rakyat punya kesempatan untuk menyaksikan dengan bahagia. Kalau ada pemain yang bersifat curang, tolong diteriaki supaya tidak curang. Kalau ada wasit merangkap pemain, kita foto dan kita sebarluaskan. Kalau ada wasit yang curang, kita laporkan kepada FIFA sebagai lembaga tertinggi. Kalau ada pemain yang nakal dan nackling lawan, foto dan viralkan ke seluruh penjuru.
Itulah pemilu yang saling menjaga. Karena apa, pemilu adalah taruhan bangsa kita. Kalau pemilu berjalan dengan baik, legitimate, objektif, insyaallah negeri ini akan tetap bersatu, kuat, dan berhasil membangun. Kalau pemilu ini berjalan dengan jujur dan adil, insyaallah pembangunan akan lancar selancar-lancarnya
Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu
Kalau ingin maju, pilihlah nomor satu
Oleh karena itu, mari kita semua seluruh rakyat bangsa Indonesia mengikuti pemilihan umum dengan semangat membangun bangsa, dengan semangat menjaga momentum demokrasi yang telah kita jaga dan berhasil hingga hari ini. Kita tidak ingin demokrasi mundur ke belakang dan tanpa arah yang jelas, aamiin
Karena itu, saya dan Mas Anies bersyukur kita dapat nomor satu, pertanda baik. Amin nomor 1. Selamat kepada seluruh bangsa Indonesia, mari kita bersama-sama menjaga pemilihan umum dengan penuh semangat, penuh kekeluargaan, sportif, beradu gagasan, beradu cita-cita, beradu cara kerja, insyaallah alhamdulillah…
Indonesia semakin kuat dan kokoh bagi keadilan dan kemakmuran, yang ingin perubahan, jangan lupa nomor 1.