Minggu, 22 Juni, 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
NEWSLETTER
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Humaniora Eco-Living

Cuaca Jakarta Panas Membara, Bukan Sebab “Neraka Bocor” – Ini Penjelasan BMKG

Cuaca panas bisa memicu kekeringan dan rawan kebakaran. Juga berdampak bagi tubuh, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

by Redaksi
16 Mei 2024
in Eco-Living, Humaniora
0
Cuaca Jakarta Panas Membara, Bukan Sebab “Neraka Bocor” – Ini Penjelasan BMKG

Cuaca di Jakarta dan wilayah sekitarnya terasa lebih panas dalam beberapa hari ini. Apa penyebabnya? FOTO | Dok. Tribunnews.com

0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

“Berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode tanggal 10 – 15 Mei 2024 di wilayah Jakarta berkisar antara 34,5 – 36,6 °C pada siang hari, dimana suhu maksimum tertinggi selama periode tersebut mencapai hingga 36,6 °C,” kata Ida dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/5/2024).

 

PKBTalk24 | Jakarta ~ Neraka “bocor”! Begitu ungkapan sebagian warga Jakarta. Memang, cuaca di Jakarta dan wilayah sekitarnya terasa membara, membakar kulit dalam dalam beberapa hari ini. Sebenarnya apa yang terjadi? Bahayakah bagi tubuh manusia? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memberikan penjelasan.

Adalah Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, yang memberi respin dan penjelasan atas cuaca terik menyengat yang terjadi beberapa hari kemarin. Berdasarkan pemantauan Kantor Stasiun Meteorologi Kemayoran, Jakarta Pusat, cuaca tertinggi terjadi pada Sabtu (11/5) lalu.

“Berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode tanggal 10 – 15 Mei 2024 di wilayah Jakarta berkisar antara 34,5 – 36,6 °C pada siang hari, dimana suhu maksimum tertinggi selama periode tersebut mencapai hingga 36,6 °C,” kata Ida dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/5/2024).

RelatedPosts

Pemprov Jakarta Siap Gaspol Proyek Giant Sea Wall, Mulai Dibangun dari Muara Angke

Bergabung Jadi Guru Sekolah Rakyat! Ini Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal Lengkapnya

Usai Putusan MK, Sekolah Dasar hingga SMP Wajib Gratis: Apa Kata Pemerintah dan Kapan Mulai Berlaku?

Ternyata Ini biang keladinya

Secara umum, dia mengatakan fenomena suhu panas terik di Jakarta dipicu beberapa kondisi dinamika atmosfer. Dia mengatakan faktor pertama ialah minimnya pertumbuhan awan. Menurutnya, kondisi cuaca panas karena minimnya pertumbuhan awan terjadi di lokasi lain alias tak hanya di Jakarta.

“Saat ini kondisi cuaca di wilayah Indonesia bagian selatan terutama di Jawa hingga Nusa Tenggara (termasuk Jabodetabek) didominasi oleh kondisi cuaca yang cerah dan sangat minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari. Kondisi ini tentunya menyebabkan penyinaran matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan oleh awan di atmosfer, sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik,” jelas Ida.

Jakarta Memasuki Kemarau

Faktor lain yang menyebabkan cuaca panas di wilayah Jakarta dan sekitarnya ialah musim kemarau. BMKG memonitor bahwa wilayah Jabodetabek telah masuk musim kemarau.

“Selain itu, berdasarkan prediksi awal musim kemarau BMKG, wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memasuki awal musim kemarau pada awal Mei 2024. Hal ini ditandai dengan penurunan curah hujan selama beberapa hari terakhir, meskipun hujan masih terjadi sesekali,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pada musim kemarau sering kali terjadi pola cuaca yang kering dan panas. Kondisi ini, lanjutnya, bisa disebabkan oleh perubahan alami dalam sirkulasi udara atmosfer.

“Indonesia berada di daerah tropis dengan pola musim yang dipengaruhi oleh angin monsun. Selama musim kemarau, angin monsun timuran (musim kemarau) membawa udara kering dari daratan Australia ke wilayah Indonesia, menyebabkan penurunan curah hujan,” kata dia.

Apa yang harus dilakukan?

Cuaca panas dan terik tentu bisa menimbulkan risiko kekeringan dan kebarakan lebih besar di wilayah tersebut. Hal ini dikhawatirkan oleh BMKG, karena itu sudah sewajarnya jika masyarakat lebih waspada.

“Gunakan air dengan bijaksana dan hemat akibat rendahnya curah hujan yang mengisi sumber-sumber air. Hindari membuka lahan dengan membakar, terutama pada daerah hutan yang bertanah gambut akibat mudah terbakar dan sulit dimatikan,” kata Ida.

Bagi masyarakat yang ingin keluar rumah dianjurkan untuk menjaga stamina dan kondisi tubuh dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh, jangan lupa membasa sediaan air minum untuk menghindari dehidrasi.

Saat beraktivitas di luar ruangan, usahakan memakai perlindungan dari sinar matahari, dan menghindari aktivitas luar ruangan pada jam-jam terpanas. terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari, supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya.

Selanjutnya warga dihimbau untuk hemat dan bijak dalam penggunaan air bersih. “Siapkan rencana darurat untuk menghadapi kemungkinan krisis air selama musim kemarau, termasuk penyediaan cadangan air minum dan peralatan penyaringan air,” sambungnya. (***)

Penulis

  • Redaksi
    Redaksi

    Lihat semua pos

RelatedPosts

Tanggul Laut Raksasa

Pemprov Jakarta Siap Gaspol Proyek Giant Sea Wall, Mulai Dibangun dari Muara Angke

by Redaksi
17 Juni 2025
0

"Giant sea wall itu yang menjadi bagian Jakarta, Jakarta yang akan tanggung jawab. Ada yang jadi bagian pemerintah pusat, pemerintah...

sekolah rakyat

Bergabung Jadi Guru Sekolah Rakyat! Ini Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal Lengkapnya

by Redaksi
12 Juni 2025
0

Rekrutmen ini dibuka secara nasional dengan ribuan formasi di tahap pertama. Tertarik mendaftar? Simak semua informasi pentingnya di bawah ini!...

Putusan MK soal pendidikan gratis 9 tahun

Usai Putusan MK, Sekolah Dasar hingga SMP Wajib Gratis: Apa Kata Pemerintah dan Kapan Mulai Berlaku?

by Redaksi
1 Juni 2025
0

Hakim Konstitusi Guntur Hamzah menegaskan bahwa amanat UUD 1945 Pasal 31 ayat (2) sangat jelas: pendidikan dasar harus dibiayai penuh...

Next Post
Pemerintah Wajibkan Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Berlaku Per 17 Oktober 2024

Pemerintah Wajibkan Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Berlaku Per 17 Oktober 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Selesai! DPP PKB Tuntaskan Uji Kepatutan dan Kelayakan 18.127 Bakal Caleg

Selesai! DPP PKB Tuntaskan Uji Kepatutan dan Kelayakan 18.127 Bakal Caleg

2 tahun ago
PKB Yakin Sosok Cawapes yang Dikantongi Prabowo adalah Cak Imin

PKB Yakin Sosok Cawapes yang Dikantongi Prabowo adalah Cak Imin

2 tahun ago

Popular News

  • Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

    Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Giant Sea Wall Bukan Satu-satunya Jawaban: Jakarta Butuh Solusi Terintegrasi Bersama 13 Sungai yang Melintasi Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • H. Sutikno: Sinergi DPRD dan Pemprov Kunci Keberhasilan Pengelolaan Anggaran Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rayakan HUT Jakarta ke-498, Ketua FPKB DPRD Jakarta Fuadi Luthfi: Budaya Adalah Wajah Sejati Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jakarta Butuh Perda Sungai: Saatnya Kelola Sungai dari Sumber Masalah ke Sumber Peradaban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFO HAJI & UMROH

Anggota Komisi E FPKB DPRD Jakarta, Uwais El Qoroni: MBG untuk Bumil dan Busui Penting untuk Cegah Stunting Sejak Dini
Dunia Usaha

Uwais El Qoroni: WFA untuk ASN Bagus, Tapi Jangan Korbankan Sektor Pendidikan

21 Juni 2025
banjir rob
Feature

Giant Sea Wall Bukan Satu-satunya Jawaban: Jakarta Butuh Solusi Terintegrasi Bersama 13 Sungai yang Melintasi Jakarta

21 Juni 2025
Kasus Korupsi CPO: PKB Apresiasi Kejagung, Minta Usut Tuntas hingga ke Akar
Figure

Kasus Korupsi CPO: PKB Apresiasi Kejagung, Minta Usut Tuntas hingga ke Akar

19 Juni 2025
Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan
Feature

Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

21 Juni 2025
Gelar Konferensi Internasional, PKB Dorong Pesantren Naik Kelas: Siap Hadapi Era Digital dan AI Lewat Konferensi Internasional
PKBTalk Event

Gelar Konferensi Internasional, PKB Dorong Pesantren Naik Kelas: Siap Hadapi Era Digital dan AI Lewat Konferensi Internasional

19 Juni 2025

Newsletter

Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

Category

  • Berita Eksekutif
  • Berita Parlemen
  • Berita PKB
  • Budaya Kita
  • Daerah
  • Dunia Usaha
  • Eco-Living
  • Ekbis
  • Ekonomi Syariah
  • Feature
  • Figure
  • Haji dan Umrah
  • Headline
  • Healthy Living
  • Humaniora
  • IKNNews
  • Khasanah Aswaja
  • NU Today
  • Nusantara
  • NUTrip
  • Opini
  • Pendidikan
  • PKBTalk Event
  • PKBTalk24
  • PolitisiTalks
  • SalebTalks
  • Santri Digital
  • UlamaTalks
  • Wawancara
  • WIBTalks
  • WITATalks
  • WITTalks
  • WomenTalks

About Us

Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In