“Jadi, saya mau menghaturkan terima kasih atas keyakinannya. Saya datang membawa pengalaman, jadi saya tidak datang dengan modal nol. Saya pernah mengurusi seperti ini lima tahun saat jadi Wali Kota Bandung. Pernah mengurusi 50 juta manusia saat Covid-19,” kata Ridwan Kamil.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yakin menang satu putaran, usai mendapat dukungan dari relawan yang tergabung dalam Barisan Relawan Organisasi Ridwan Kamil (BRO-RK), di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024).
Hal itu disampaikan oleh Bang Ridwan Kamil melalui pantun usai pernyataan dukungan. “Ini pantun saya bikin dua menit yang lalu, siap? Ke Amerika lewat Kota Balikpapan, makan gado-gado sambil pacaran. Kalau BRO-RK sudah terdepan, pasangan Ridwan-Suswono menang satu putaran,” ujar Ridwan Kamil usai deklarasi BRO-RK.
Di hadapan relawan BRO-RK, Ridwan Kamil menjelaskan soal visi misi pasangan RIDO dalam mewujudkan Jakarta Baru, Jakarta Maju. Usai pemaparan visi misi, Ridwan Kamil mengaku senang karena keinginannya menjadikan Jakarta lebih maju mendapatkan dukungan dari BRO-RL.
“Jadi, saya mau menghaturkan terima kasih atas keyakinannya. Saya datang membawa pengalaman, jadi saya tidak datang dengan modal nol. Saya pernah mengurusi seperti ini lima tahun saat jadi Wali Kota Bandung. Pernah mengurusi 50 juta manusia saat Covid-19,” kata Ridwan Kamil.
Dengan bekal pengalaman menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yakin bisa memimpin Jakarta lima tahun ke depan. Apalagi, Ridwan Kamil mengaku tak malu meminta saran dan masukan dari masyarakat untuk memajukan Jakarta.
“Dan sekarang takdir saya menjadi calon gubernur Jakarta. Gagasan 50 persen dari calon, 50 persen dari warga. Dari urusan transportasi, penghijauan, hingga urusan UMKM digital,” kata Ridwan Kamil.
Menurutnya, salah satu yang diharapkan oleh generasi milenial dan Gen Z yakni soal UMKM yang belum semuanya berbasis digital. Ridwan Kamil berharap, ketika dia memimpin Jakarta, harapan para milenial dan gen Z terkait UMKM digital bisa terealisasikan.
Banyak curhat dari Gen Z yang meminta agar tiap warung dibekali dengan pembayaran QRIS. Maklum, karena Gen Z memang jarang menggunakan uang tunai, dan agak kesulitan untuk bertransaksi. “Saya kira gampang, ternyata kalau pakai QRIS, duitnya tiga hari baru masuk. Jadi kalau ada inovasi lima jam uang masuk, saya kira itu sangat luar biasa,” katanya. (***)